.

.

Safety Riding

Minggu, 23 Agustus 2015

HD Bising Gak Ditilang? Yuk Kita Tengok Berapa DB dan Aturannya!

Mas bro sekalian, dalam beberapa artikel ketika menayangkan razia motor yang menggunakan knalpot racing rata-rata pada protes, kenapa HD tidak ditilang padahal itu motor bising banget. Kenapa hanya motor-motor kecil saja yang ditilang, sedangkan motor besar tidak ditilang. Nah coba kita lihat fakta berapa DB knalpot HD ini, lalu seperti apa aturannya.

HD


1. Aturan

Berkaitan dengan Kebisingan Suara, diatur dalam UU No 22 Tahun 2009, Pasal 48 ayat (4) :Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan teknis dan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah. Adapun materi (tingkat kebisingan knalpot motor) yang diatur dalam peraturan menteri /pemerintah tersebut di atas adalah:

≤ 80 cc maksimal 80 dB
< 80-175 cc maksimal 90 dB
> 175 cc maksimal 90 dB.
Jadi HD kan di atas 175 cc berarti maksimal 90 db.


2. Berapa DB HD?

Lihat data berikut dari http://www.harleyzone.com/ew/forums/Topic.asp?id=64717  mohon dikoreksi kalau salah :

Big Shot Staggered V&H Exhaust: with factory Baffles installed @ 14K miles- Measured 12/15/04
*******************
On the seat :
@ idle 1000 rpm = 87 dB, @ 3000 rpm = 98 dB

3 feet away from the seat on the exhaust side of bike:
@ idle 1000 rpm = 88 dB, @ 3000 rpm = 99 dB

6 feet away from the seat on the exhaust side of bike:
@ idle 1000 rpm = 86 dB, @ 3000 rpm = 97 dB

3 feet away perpendicular to the ends of the exhaust exit = 105 dB
_
Big Radius V&H Exhaust: with factory Baffles installed @ 0K miles- Measured 12/20/04
*******************
On the seat :
@ idle 1000 rpm = 87 dB, @ 3000 rpm = 100 dB

3 feet away from the seat on the exhaust side of bike:
@ idle 1000 rpm = 87 dB, @ 3000 rpm = 100 dB

6 feet away from the seat on the exhaust side of bike:
@ idle 1000 rpm = 87 dB, @ 3000 rpm = 98 dB

Idle aja untuk fatboy bisa lewat 90 DB gan.


3. Lah di atas 90 DB kok gak ditilang?

Ya, ini barangkali pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Boleh jadi polisi menggunakan peraturan UU No 22 Tahun 2009 sehubungan dengan kondisi motor yang masih standar, jadi knalpotnya KNALPOT  STANDAR dari sononya sudah bising. Yang termaksud dalam pasal Pasal 285 UU Lalu Lintas tersebut adalah:

“Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”

Nah knalpotnya HD dan Ducati kan standar pabrik sudah dari sononya, tapi kan melewati 90 DB? Nah itu dia yang musti dijelaskan polisi, nanti kita cari tahu gan.


Silakan Bagaimana menurut agan sekalian!

Source :
http://bonsaibiker.com/2015/08/15/hd-bising-gak-ditilang-yuk-kita-tengok-berapa-db-dan-aturannya/

Pasang Ban Cacing, Knalpot Racing, Liat Dulu Yang Kena Razia Ini Gan, Mumet !

Agan sekalian mungkin akan bertanya-tanya ketika halaman kantor polisi tiba-tiba menjadi bengkel dadakan. Puluhan motor dibongkar ditempat, ada yang pasang spakbor, ada yang ganti knalpot, ada yang ganti velk dan ban. Ya semuanya adalah proses para tertilang sedang ganti dengan part standar yang semula ditilang gara-gara menggunakan part tidak standar, seperti ban atau velk caing alias kecil, knalpot racing dan sebagainya.


Terjaring Razia Ban Cacing

Yup, beberapa gambar yang diupload oleh mas bro Rahman Maman ini menunjukkan kejadian tersebut, bahwa para tertilang harus mengganti dulu dengan part standar baru deh boleh bawa motornya pulang dari kantor polisi.


Razia Motor Tidak Standar

Ya tuntutan pasalnya memang jelas sih sebagai berikut gan:

“UULAJ No 22 Thn 2009 pasal 285 ayat (1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”

Ya sebagaimana kita ulas dalam beberapa artikel, bahwa belakangan polisi sedang gencar merazia pemotor yang tidak menggunakan part standar. Ninja pun ada yang kena gergaji knalpotnya, dan bagi yang pake velk atau ban cungkring harus langsung diganti di kantor polisi. So, ya musti hati hati aja gan, atau ganti aja yang standar daripada berabe.

Razia Motor Tidak Standar

Knalpot Brong Ketilang : Sita Motor, Harus Diambil Dengan Membawa Knalpot Asli Pasang Depan Polisi. Mas bro Sekalian, sisa-sisa acara operasi Zebra oleh kepolisian ternyata masih terasa kini gan. Utamanya bagi para pengguna knalpot prong, alias kenalpot  racing tetapi tidak memakai DB killer, jadinya yang prong-prong gitu dan makanya disebut knalpot prong. Nah untuk knalpot prong ini risikonya ketika ditilang, motor harus ngamar dulu di kantor polisi gan, mumet kan!


 Ban Cacing


Nah agar agan atau mas bro sekalian bisa ambil kembali motor tersebut, musti bawa knalpot standar, lalu langsung dipasang sendiri di depan polisi, dan hehehe kayaknya harus bayar tilang dulu kalee gan, baru bisa bawa pulang. Nah kalau tidak, no way hahhaa.

Kalau gak percaya silakan datang saja ke kantor polisi, hehehe. O iya, cekidot ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak  misalnya, dari 100 motor yang terjaring razia khususnya pada Operasi Zebra dan Operasi Citra selama 1,5 bulan belakangan ini ada 20 motor yang kena kasus knalpot prong ini, dan harus beli knalpot standar dulu, lalu pasang di depan polisi. Hiihihihi...


Hancurkan Knalpot Berisik


Btw, ketika bikin artikel ini ada yang nyeletuk, tuh moge banyak yang pake sirine/strobo gak ditilang? Hehehe ya …. Hehehe, ada yang lebih kompeten menjawabnya gan.


Source :
http://bonsaibiker.com/2015/08/22/mau-pasang-ban-cacing-knalpot-racing-liat-dulu-yang-kena-razia-ini-cing-mumet/
http://bonsaibiker.com/2014/12/26/knalpot-brong-ketilang-sita-motor-harus-diambil-dengan-membawa-knalpot-aseli-pasang-depan-polisi/

Minggu, 09 Agustus 2015

Daftar Sepeda Motor Yang Cocok Dan Yang Tidak Cocok Minum Pertalite

 Bro sis sekalian, dirilisnya BBM jenis baru di Indonesia beberapa waktu lalu memang menambah varian bahan bakar yang bisa digunakan untuk sepeda motor kita. Yups, berlabel Pertalite BBM jenis baru ini memiliki RON 90 atau bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Bagi sebagian produk sepeda motor di Indonesia angka RON 90 ini memang cocok. Ingat lho, sebagian. Nggak semua!!


BBM Pertalite


Loh kenapa nggak semua produk? Tentu saja ada kaitannya dengan spesifikasi mesin mas bro. Yups, dikutip dari laman otomotifnet (31/7/2015) menurut ahli Sistem Pembangkit Daya-Perawatan Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Tri Yuswidjajanto yang membantu pengetesan Pertalite dengan RON 90 ini cocok untuk produk dengan mesin berkompresi antara 9 sampai 10 banding 1. Sementara untuk kompresi lebih dari itu maka sebaiknya tidak menggunakan Pertalite. Nah di Indonesia sendiri tidak semua produk sepeda motor memiliki spesifikasi mesin dengan kompresi tersebut diatas bro. So, sepeda motor tersebut tidak dianjurkan menggunakan Pertalite.

Apa saja? Monggo berikut data beberapa sepeda motor yang tidak cocok menggunakan Pertalite (kompresi kurang dari 9 dan lebih dari 10 dibanding 1):
Kawasaki Ninja 250 : 11,3:1
Kawasaki Z250 : 11,3:1
Kawasaki Ninja RR Mono : 11,3:1
Kawasaki Z250SL : 11,3:1
Kawasaki Ninja 150 (2-tak) : 6,8:1
Kawasaki Ninja 1000 : 11,8:1
Kawasaki Ninja ZX-10R : 13,0:1
Kawasaki D-Tracker 250 : 11:1
Kawasaki KLX 250L : 11:1
Kawasaki Pulsar 200NS : 11:1
Honda CB150R : 11.0 : 1
Honda CBR150R : 11.0 : 1
Honda Vario 125 eSP : 11,0 : 1
Suzuki Inazuma : 11,5:1
Yamaha MT-25 : 11,6:1
Yamaha YZF-R25 : 11,6:1

Nah berikut data sepeda motor yang cocok menggunakan Pertalite (kompresi antara 9 sampai 10 dibanding 1):
Kawasaki Estrella : 9.0:1
Kawasaki ER-6n : 10,8:1
Kawasaki Ninja 650 : 10,8:1
Kawasaki Vulcan S : 10,8:1
Kawasaki Versys 650 : 10,8:1
Kawasaki KLX 150 : 9,5:1
Kawasaki Dtracker 150 : 9,5:1
Kawasaki KSR : 9,5:1
Kawasaki Athlete : 9.8:1
Honda Supra X125 FI : 9,3:1
Honda Supra X125 Helm In : 9,3:1
Honda Revo FI : 9,3:1
Honda Blade 125 FI : 9,3:1
Honda Verza : 9,5:1
Honda New MegaPro FI : 9,5:1
Honda CBR250R : 10.7 : 1
Honda BeAT FI eSP : 9,5:1
Honda Scoopy FI eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 110 eSP : 9,2 : 1
Honda Vario 150 eSP : 10,6 : 1
Honda PCX 150 : 10,6 : 1
TVS Apache 180 : 9,5:1
TVS Apache 160 : 9,5:1
TVS Neo : 9,35:1
Suzuki Satria F150 : 10,2:1
Suzuki Alexo 125 : 9,5:1
Suzuki Nex : 9,4:1
Suzuki Address : 9.4:1
Suzuki Hayate : 9,6:1
Suzuki Thunder 125 : 9,2:1
Yamaha Byson : 9,5:1
Yamaha New V-Ixion : 10,4:1
Yamaha YZF-R15 : 10,4:1
Yamaha Scorpio Z : 9,5:1
Yamaha Mio J : 9,3:1
Yamaha Mio GT : 9,3:1
Yamaha X-Ride : 9,3:1
Yamaha Mio M3 125 : 9,5:1
Yamaha soul GT125 : 9,5:1
Yamaha Fino FI : 9,3:1
Yamaha GT125 : 10,9:1
Yamaha Xeon RC : 10,9:1
Yamaha NMAX : 10,5:1

Sebagian besar produk di Indonesia cocok pakai Pertalite.

Semoga berguna

Source :
http://motohits.com/2015/07/31/nih-daftar-sepeda-motor-yang-cocok-maupun-yang-tidak-cocok-minum-pertalite/

Selasa, 21 Juli 2015

Tips Mudik Menggunakan Sepeda Motor

Bagi Anda yang berencana mudik dengan sepeda motor, tak ada salahnya untuk benar-benar mempersiapkan segala tetek-bengek selama perjalanan. Sebagai contoh, Anda bisa mempersiapkan kondisi tubuh Anda sehingga bisa tetap bugar dan tidak loyo selama perjalanan. Nah, berikut adalah beberapa tips mudik dengan sepeda motor yang aman yang diambil merdeka.com dari salah satu fanfage di Facebook. Yuk simak apa saja!

  1. Pastikan Anda punya motor. Penting!
  2. Cek rem sepeda Anda. Masih berfungsi dengan baik? Jika tidak, jangan nekat ngerem pakai sepatu ya.
  3. Periksa lampu motor. Berfungsi atau tidak. Kan tidak lucu kalau Anda terpaksa pakai lampu senter atau senter hape untuk penerangan jalan.
  4. Cek apakah rantai motor Anda masih ada atau tidak. Takutnya sudah raib dicuri anak SMA buat tawuran.
  5. Nah, ini juga penting. Periksa spion Anda! Masih lengkap? Kan lumayan bisa dipakai ngaca selama perjalanan.
  6. Supaya lebih aman. Bawalah SIM selama perjalanan. Ingat, ini SIM alias Surat Izin Mengemudi. Bukan SIM di dalam hape Anda. Jangan-jangan pas ditanya polisi, Anda dengan sigap bertanya, “Mau SIM 1 atau 2 pak? Hape saya Dual SIM.”
  7. Biar aman dan selamat di jalan, jangan lupa pakai helm SNI. Ingat, meski Anda bekerja di proyek, tak perlu pamer dengan pakai helm yang kuning-kuning itu.
  8. Hindari terlalu banyak membawa barang. Tabung gas, lemari, kulkas, dan mesin cuci tidak usah dibawa. Ingat, Anda mau mudik bukan pindah rumah.
  9. Pasang kecepatan 40-70km/jam saja. Kenapa? Aduh, kalau sampainya terlalu cepat, nanti Anda disuruh bantuin buat kue lho sama ibu di rumah. Capek dong!
  10. Bersikap sewajarnya selama di perjalanan. Plis deh jangan lebay! Anda tak perlu standing di atas motor atau sok lepas tangan. Anda kan mau mudik, bukan mau atraksi sirkus.


Di balik tawa dan humor selalu ada pesan baik yang ingin disampaikan. Pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan keberangkatan Anda secara matang. Jalanan akan dipadati banyak orang yang juga hendak mudik, maka pastikan semua keperluan Anda selama perjalanan sudah dipersiapkan dengan matang.


Minggu, 14 Juni 2015

Jangan Sembarangan Mencampur Premium dengan Pertamax

Pernah mencampur Bahan Bakar jenis Premium dengan Pertamax?.



Alasan orang main campur Premium (BBM Bersubsidi) dengan Pertamax/Pertamax Plus (BBM Non Subsidi) adalah untuk mengejar nilai oktan. Premiun Oktan 88, dicampur Pertamax Plus Oktan 95, akan menghasilkan nilai oktan 90 s/d 92. Harga lebih irit dibanding dengan Pertamax Plus.Begitu katanya.

Pertanyaannya, bolehkah hal ini dilakukan? Apa dampaknya buat mesin ? Sebelum mencampur, perlu diketahui dahulu perbedaan antara Premium dengan Pertamax

Premium: Bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih (tambahan pewarna dye), dan memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) terendah diantara BBM kendaraan bermotor lainnya, Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak

Pertamax: BBM dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak, direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang menggunakan teknologi setara dengan fuel injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah analitik), tanpa timbal, mempunyai nilai oktan 92, menggunakan Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya, dan menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan BBM lain

Pertamax Plus: Seperti halnya Pertamax, Pertamax Plus ada penambahan zar aditif, sudah memenuhi standar performa Internatioanl World Wide Fuel Charter (IWWFC), memiliki kompresi minimal 10,5, serta memiliki teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalyctic converters.

Mesin sepeda motor/mobil memerlukan bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Tujuan mesin dibuat dengan perbandingan kompresi tinggi adalah untuk meningkatan efisiensi (irit bahan bakar) dan menurunkan kadar emisi. Semakin tinggi oktan, maka biasanya harganya semakin tinggi.

Tapi belum tentu mengisi bensin beroktan tinggi pada motor kita, akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga..

Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi angka oktan, semakin lama bensin tersebut terbakar spontan.

Apa efeknya jika mencampur Premium dengan Pertamax secara sembarangan?

Premium itu BBM polos tanpa diapa-apain. Keluar dari kilang dalam bentuk nafta (bahan baku jenis hidrokarbon cair), yang nantinya diolah tergantung pesanan. Jika dipesan untuk dijadikan Premium, barulah diracik menjadi Premium. Ibarat makanan, Nafta diolah dengan bahan-bahan kimia tertentu sesuai tujuan pengolahannya, tanpa micin, bawang, garam, bawang merah bawnag putih. Setelah jadi, ya udah, gitu aja.

Sementara pada Pertamax dan Pertamax Plus, bahan kimia nya berbeda. Ibarat masakan, bumbu-bumbunya berbeda. Pada Petamax ada bahan adiktif pembersih yang tidak ditemui pada Premium.

Sebagai contoh: kalau minum teh, kasih setetes madu, rasanya nggak efek. Ngga ada beda rasa.

Artinya, untuk mengejar nilai oktan, sistem oplos bisa, tapi karena komposisi sudah berubah dari spek, maka zat adiktif yang berfungsi untuk membersihkan mesin jadi tidak bekerja, alias mesin akan tetap kotor.

Kesimpulannya:

Sistem oplos dengan oktan di atasnya halal dan tidak merusak mesin. Hanya saja benefit yang ditawarkan Pertamax/ Pertamax Plus tidak akan didapatkan, yaitu Aditif yang akan membantu meminimize terjadinya kerak dalam mesin.
Lebih baik menggunakan Premium saja daripada mencampur pertamax dan premium dengan porsi premium lebih dari pertamax
Kalau mau melakukan oplos, sebaiknya porsi pertamax lebih dari porsi premium
Yang paling bagus, untuk memperpanjang umur mesin, gunakan BBM sesuai spek mesin
Buat mereka yang sukanya protes dengan kenaikkan harga BBM, mungkin nggak nyadar selama ini dirinya sendiri suka pakai BBM bersubsidi, padahal kendaraan yang digunakan seharusnya menggunakan BBM Non Subsidi.

Apa kendaraan Anda? Sudah sesuai belum BBMnya ? Yang selama ini ternyata ngawur, sudah, nggak usah protes lagi, silahkan pakai Pertamax/Pertamax Plus.

Ini daftar kendaraan dan jenis BBM nya :

YAMAHA Vega-R (9.3:1) Pertamax Vega-ZR (9.3:1) Pertamax Mio (8.8:1) Premium Jupiter (9.0:1) Premium F1ZR (7.1:1) Premium RX-KING (6.9:1) Premium YT 115 (7.2:1) Premium RZR (7:01) Premium Nouvo (8.8:1) Premium Crypton (9.0 : 1) Premium Yamaha Alfa (7.2 : 1) Premium Yamaha RXZ (7.0 : 1) Premium

Jupiter-Z (9.3:1) Pertamax Jupiter MX-135LC (10.9:1) Pertamax Plus Scorpio-Z (9.5:1) Pertamax VIXION (10.4:1) Pertamax/pertamax plus Majesty 125 (11:01) Pertamax Plus Scorpio (9.5:1) Pertamax

SUZUKI Satria FU (10.2:1) Pertamax/pertamax plus Shogun New FL125 Series (9.6 : 1) Pertamax Shogun FD125 X (9,5 : 1) Pertamax Thunder 125 (9.2 : 1) Premium/Pertamax Spin 125 (9.6:1) Pertamax SkyWave 125 (9.6 :1) Pertamax

KAWASAKI Kawasaki Blitz R 53 mm x 50.6mm 111 cc 9.3 : 1 (Pertamax) Kawasaki Athlete 56 mm x 50.6mm 124.6 cc 9.8 : 1 (Pertamax) Kawasaki Ninja 250 62 mm x 41.2mm 2x 250 cc 11.5 : 1 (Pertamax Plus) Kawasaki KLX 250 72 mm x 61,2mm 249cc 11 : 1 (Pertamax Plus) Kawasaki Ninja RR 150 7.2 : 1 (Premium) Kawasaki Kaze 9.3 : 1 (Pertamax)

HONDA Honda GL 100 52 x 49.5mm 105.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda GL Max 56.5 x 49.5mm 124.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda GL Pro 61.0 x 49.5mm 144.7cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda Supra 50.0 x 49.5mm 97.1 cc 8.8 : 1 (Premium) Honda Tiger 63.5 x 62.2 mm 196.9cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Megapro 63,5 x 49,5 mm 156.7cc 9.0 : 1 (Premium) Honda CS-1 58 x 47,2 mm 124.7 cc 10.7 : 1 (Pertamax Plus) Honda Supra PGM FI 52,4 x 57,9 mm 124.8cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Blade 50 x 55,6 mm 109.1 cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Vario 10, 7:1 (Pertamax Plus) Honda CBR 150 R 11:1 ( Pertamax Plus) Honda Beat 125 9.2 : 1 (Pertamax) Honda Scoopy 108 cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda Absolute Revo 110 cc 9 : 1 (Premium)

Mobil : Suzuki Swift 9,5:1 Pertamax Grand Vitara 10,5:1 Pertamax Plus Grand Escudo XL-7 9,5:1 Pertamax Escudo 2.0 9,3:1 Premium/Pertamax Escudo 1.6 9,5:1 Pertamax Baleno 9,5:1 Pertamax Aerio 9,5:1 Pertamax APV 9,0:1 Premium/Pertamax Karimun 8,8:1 Premium Katana 8,8:1 Premium Carry 1.5 8,9:1 Premium Carry 1.0 8,9:1 Premium Carry 1.3 9,0:1 Premium Esteem 1.6 GT 9,5:1 Pertamax Side Kick 8,9:1 Premium SX-4 10,5:1 Pertamax Plus

Honda Jazz I-Dsi 10,4:1 Pertamax/Pertamax Plus Jazz V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus City I-DSi 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus City V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus Stream 1.7 9,5:1 Pertamax Stream 2.0 9,4:1 Pertamax

Toyota Starlet XL 1.000 cc 9,3:1 Premium/Pertamax Starlet SE 1.3 9,5:1 Pertamax Twin Cam 9,5:1 Pertamax Great Corolla 9,5:1 Pertamax Avanza 11:1 Pertamax Plus Yaris 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Innova 2.0 9,8:1 Pertamax Innova 2.7 9,7:1 Pertamax Rush 10:1 Pertamax/Plus Alphard 2400 cc 9.8 : 1 Pertamax Alphard 3500 cc 10.8 : 1 Pertamax Plus

Nissan X-Trail 2.0 9,9:1 Pertamax Terano 8,3:1 Premium Livina 1.5L 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Livina 1.8L 9,9:1 Pertamax Sentra Genesis 9,3:1 Pertamax Cefiro 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus

Daihatsu Xenia EJ (vvti) 11:1 Pertamax Plus Terios 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus Taruna EFI 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Sirion 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus Ceria 9,5:1 Pertamax

Mitsubishi Eterna DOHC 9,8:1 Pertamax Eterna SOHC 8,5:1 Premium Lancer DOHC 10,5:1 Pertamax Plus



Referensi : majalah MotoDream, Wikipedia, iwanbanaran.com Jonatan Sara

Source : http://www.kompasiana.com/sarajonatan/jangan-sembarangan-mencampur-premium-dengan-pertamax_54f93404a333112b058b483d

Senin, 11 Mei 2015

Touring M-Bikers, Puncak 01 Mei 2015 (Taman Bunga Nusantara)

Touring M-bikers kali ini dilakukan pada tanggal 01 - 02 Mei 2015.

Tempat yang dituju adalah Vila Bunga Nusantara yang letaknya masih dikawasan wisata "Taman Bunga Nusantara" daerah Puncak, Bogor - Jawa Barat.

Dimana peserta yang ikut sebanyak :
- Dewasa : 30 orang
- Anak : 2 orang

Dengan kendaraan sebagai berikut :
- Sepeda Motor 15
- Mobil 1

Sesuai dengan Temanya adalah Solidaritas, Kekeluargaan dan Aman Berkendara. Tak lupa untuk setiap Bikers membawa kelengkapan berkendara yang sesuai dengan aturan lalu lintas.

Tempat berkumpul pertama adalah di Parkiran Gedung Antam yang terletak di Jl. TB. Simatupang.

1. Berkumpul di parkiran Gedung Antam pada pukul 07:30 WIB.
    - Abdul Haris
    - Sogondo
    - Amin
    - Laras
    - Dani & Istri beserta anak
    - Goro
    - Iis
    - Doan
    - Ulva
    - Pamuji
    - Najma
    - Andi Drajat





2. Titik kumpul berikutnya adalah di Mall Botani Squer pukul 09:30 WIB.
    - Alfin
    - Yatma
    - Aldi
    - Yeni
    - Heru
    - Wahyu

Pukul 11:30 WIB rombongan sampai jalan raya puncak dan berhenti sejenak untuk mencari Masjid dan menunaikan ibadah shalat Jum'at untuk yang beragama Islam / Muslim.

3. Titik kumpul berikutnya adalah di KFC Puncak 13:00 WIB.
    - Reza & Istri beserta anak



4. Titik kumpul berikutnya adalah di Masjid At-Tawun Puncak 13:30 WIB.
    - Dana
    - Gita

Pukul 14:00 WIB rombongan telah sampai di tujuan dan sudah ada peserta yang sampai dengan kendaraan Mobil.
    - Okky
    - Vana
    - dr. Eva
    - Dwi
    - Hansen
    - Lutfi





Pukul 19:00 WIB peserta yang ikut bergabung menyusul adalah :
    - Ardi


A. Villa :




B. Taman Bungan Nusantara :







C. Kolam Renang Mega Mendung :





Video Touring Puncak :

Senin, 27 April 2015

Cara dan Trick Isi BBM Supaya Tidak Dicurangi SPBU

Salah Satu Kecurangan Pegawai SPBU (Punya Kendaraan? Wajib Masuk)




 Saran lebih baik cari yang pemiliknya pertamina cara membedakannya :




Untuk kode jakarta depannya 3 dan untuk angka keduanya angka 1 berarti milik pertamina jika angka 4 berarti pribadi. 

Bagi Anda pemilik kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, tentu aktivitas mengisi bahan bakar (BBM) di SPBU sudah menjadi rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Bahan bakar sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam beraktivitas.

Isi bahan bakar di SPBU. 

Perhatikan gambar nozzle gun nya :


                                         
di zoom



speed 1 : kecepatan mengalir fluida nya rendah
speed 2 : kecepatan mengalirnya sedang
speed 3 : kecepatan mengalirnya tinggi

Biasanya kalau petugasnya megangin nozzle, dia tarik pelatuknya (mirip pistol) tanpa mengunci speednya

klo petugas yang melepas gun-nya, dia pasti mengunci speednya di posisi tertentu seperti saya nomerin. Mintalah petugasnya untuk melepas gun nya dan posisikan pengunci di no. 1

                                      


Saya bantu jelasin beberapa bagian pentingnya :

1 - 3 udah pada tau lah ya

4 & 5. ini sensor otomatis, pernah merhatiin nozzle yg lg ngisiin bensin ke tanki mobil tp dilepas sama petugasnya? ketika hampir penuh tuh nozzle bunyi "jeglek" sendiri. itu karen sensor ini mendeteksi fluida sudah mencapai mulut nozzle (2a & 2b) dan aliran fluida otomatis di-stop, yang artinya bensin sudah hampir full tank. makanya setelah itu petugasnya megangin lg tuh nozzle sambil tetap ngisi pelan2 sampai benar-benar penuh (full tank).

10. ini pengatur speed fluida yg mengalir di nozzle, perhatikan di bawahnya ada metal sebagai pengunci speed nya, ini lah yang saya maksud diatas tadi.

Mengisi BBM sebenarnya bisa dilakukan di pedagang eceran. Tapi karena harga di pedagang eceran lebih mahal, kebanyakan orang pun lebih memilih untuk mengisi langsung di SPBU dengan harapan bisa lebih hemat dan tepat takarannya.

Namun, harapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya masih ada saja SPBU yang melakukan kecurangan. Untuk itu, Anda harus tahu trik dan cara agar BBM yang Anda beli tidak cepat habis dan bisa sesuai dengan takaran.

Berikut cara pintar mengisi BBM di SPBU agar tidak merugi :

1. Jangan tunggu tangki kosong.

Anda sebaiknya tidak menunggu tangki BBM motor/mobil sampai kosong baru mengisi BBM. Lebih baik isi BBM di saat tangki masih terisi setengah penuh. Hal ini mencegah BBM yang Anda beli akan menguap. Pasalnya, BBM mudah menguap ketika tangki BBM motor/mobil memiliki banyak ruang kosong.

2. Jangan di siang hari. 

Sebaiknya jangan mengisi BBM kendaraan di SPBU saat siang hari di mana terik matahari sangat menyengat. Suhu panas di siang hari hanya akan membuat bahan bakar lebih mudah menguap ketika dimasukkan ke dalam tangki motor/mobil. Lebih baik pilih waktu pagi atau malam hari saja.

3. Pilih SPBU yang tepat

Anda sebaiknya mengisi BBM di SPBU yang sudah terpercaya. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari mengisi BBM di SPBU yang sedang atau baru mengisi storage tank mereka dari mobil tangki penyuplai. Hal ini menghindari adanya kotoran pada storage tank yang terangkat masuk ke tangki kendaraan Anda.

4. Awasi parameter di mesin SPBU

Untuk menghindari kecurangan yang dilakukan petugas SPBU, Anda sebaiknya mengawasi parameter penunjuk jumlah uang dan jumlah BBM yang masuk ke tangki kendaraan. Lihat apakah nominal yang ada di parameter tersebut sesuai dengan yang Anda beli atau tidak.

5. Isi BBM dengan nominal tak umum

Cara ini untuk menghindari kecurangan pihak SPBU yang telah memodifikasi mesin parameternya. Biasanya, kecurangan itu terjadi pada saat pembelian BBM dengan nominal uang yang sudah umum, misalnya Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 50 ribu, sampai Rp 150 ribu.

"Nah, untuk itu sebaiknya Anda membeli BBM dengan nominal uang yang tidak umum. Misalnya, Rp 11 ribu, Rp 51 ribu, atau Rp 151 ribu. Dengan demikian Petugas SPBU tidak bisa menekan tombol otomatis pada mesin parameter yang kemungkinan sudah dicurangi."

Itulah beberapa cara pintar mengisi BBM agar Anda tidak merugi. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda.

Source :
http://www.kaskus.co.id/thread/54a815319e74040c488b4567/lagi-salah-satu-kecurangan-pegawai-spbu-punya-kendaraan-wajib-masuk/
http://dumai-abcommunity.blogspot.com/2014/05/nih-cara-n-trick-isi-bbm-supaya-gak.html

Kamis, 16 April 2015

Touring: Tips Aman dalam Bersepeda Motor Jarak Jauh

Sepeda motor adalah kendaraan yang sangat umum dijumpai di Indonesia. Hampir setiap keluarga memiliki sepeda motor, beberapa bahkan memiliki lebih dari satu. Karena harganya yang terjangkau dan efektif digunakan di Indonesia, sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Namun, apakah Anda pernah bepergian jarak jauh dengan sepeda motor? Saya yakin pasti pernah. Budaya masyarakat Indonesia, yaitu mudik atau pulang kampung di setiap libur panjang keagamaan, menjadikan sepeda motor menjadi satu alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.

Sebenarnya ada banyak pilihan transportasi yang bisa kami manfaatkan, seperti: bus, kereta api atau pesawat yang tentunya jauh lebih aman, cepat dan nyaman bila dibandingkan dengan sepeda motor. Namun, demi pertimbangan dari sisi pengalaman serta mengirit biaya, maka kami putuskan untuk menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Mengingat perjalanan kami yang akan memerlukan waktu tempuh lama serta jarak yang jauh, maka jauh-jauh hari sebelum keberangkatan kami telah membuat persiapan.


Touring Bikers

Persiapan-persiapan yang kami lakukan mungkin berguna bagi Anda yang juga sedang merencanakan akan melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor seperti yang sudah kami lakukan, persiapan tersebut diantaranya:

1. Cek fisik kendaraan 
Sepeda motor saya dibuat pada tahun 2004 oleh pabrikannya.
Mengingat usia motor saya yang tidak muda lagi seminggu sebelum keberangkatan saya melakukan pemeriksaan fisik dengan membawanya ke bengkel. Ada beberapa bagian dari mesin motor yang saya ganti dengan yang baru, saya tidak ingin perjalanan kami terganggu jika sampai motor tua saya mogok di tengah jalan.

2. Memeriksa kelengkapan kendaraan 
Kondisi mesin sepeda motor yang prima tidak akan lengkap jika tidak didukung dengan kelengkapan kendaraan lainnya, seperti: lampu depan, lampu belakang, lampu sein kanan dan kiri, kaca spion kanan dan kiri, klakson, rem depan, rem belakang, kondisi ban depan belakang dan jika sudah gundul sebaiknya segera diganti dengan yang baru dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Peralatan seperti tang, obeng dan kunci-kunci pas sebaiknya jangan Anda tinggalkan di rumah. Serta yang tidak kalah penting adalah surat-suratnya yang meliputi KTP, SIM serta STNK, jangan penah sampai lupa membawanya.

3. Kebugaran tubuh 
Sempat selang dua hari sebelum hari keberangkatan mendadak tubuh saya merasa tidak enak, rasa pegal dan pusing kepala membuat saya kurang bersemangat. Saya mulai ragu apakah saya akan berangkat atau tidak, kemudian waktu itu saya putuskan hari ini juga saya harus istirahat total dan meminum beberapa vitamin dari dokter. Keesokan harinya saya dapati tubuh saya kembali bugar dan saya siap untuk berangkat keesokan harinya. 

4. Perlengkapan keamanan tubuh 
Alat keamanan tubuh seperti kacamata, helm, sepatu, jaket, sarung tangan dan masker penutup hidung tidak lupa saya kenakan. Perjalanan jauh sering membuat tubuh kita kelelahan Alat-alat tersebut dapat menghindarkan setidaknya meminimalisir diri kita dari bahaya jika hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.

5. Tas bawaan 
Adakalanya kita ingin membawa oleh-oleh untuk saudara kita di tempat tujuan, maka usahakan barang bawaan Anda tidak melebihi kemampuan yang Anda mampu untuk membawanya. Bawalah tas punggung dan jika terpaksa tempatkan oleh-oleh Anda ke dalam kotak kardus yang tidak terlalu besar dan mengikatkannya kuat-kuat di belakang tempat duduk motor Anda. Namun, jika Anda berboncengan lebih baik Anda tidak membawa barang-barang yang terlalu banyak, lebih baik oleh-oleh yang Anda bawa bisa Anda kirim dengan memanfaatkan jasa pengiriman. Di Indonesia angka kecelakaan tertinggi masih didominasi oleh angkutan darat khususnya sepeda motor. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor, maka Anda wajib mempertimbangkan keselamatan Anda dan orang yang pergi bersama dengan Anda. Jika Anda merasa lelah jangan ragu untuk beristirahat, bersepeda motor harusnya menjadi kegiatan santai dan bukan untuk mencari seberapa cepat Anda bisa mencapai tempat tujuan. Selamat berkendara dan semoga selamat sampai tujuan!

Selain itu, banyak juga rombongan biker saat melakukan touring masih kurang memahami aturan dan etika berkendara berkelompok. Kelompok bermotor juga terkadang ingin menguasai jalanan sehingga mengabaikan pengendara lainnya.

Arogansi berkelompok ini terkadang mengabaikan keselamatan anggota kelompok. “Tidak disadari, kelompok yang tercecer dibelakang memacu kecepatannya lebih tinggi agar bisa mengimbangi kelompok didepannya,” tegas Wijaya. Supaya perjalanan rombongan dalam touring tetap aman dan nayaman, berikut ini Oom Jack, kasih tips berkendara secara berkelompok.

Tips berkendara secara berkelompok : 

1. Biasakan melakukan manajemen waktu dan manajemen perjalanan. Tentukan arah tujuan dan route yang akan dilewati, sepakati titik pemberhentian. Usahakan menggunakan GPS dan Sepakati pula sistem komunikasi yang akan digunakan, Perjalanan harus berhenti dalam waktu 2 jam secara nonstop untuk beristirahat dan melakukan peregangan sebelum melakukan perjalanan kembali.

2. Setiap rombongan dipecah paling banyak 8 orang dalam setiap kelompok dengan menetapkan Road Captain dan sweeper. Di samping itu Road Captain menempatkan para pemula di barisan depan, dan peserta yang berboncengan. Semua peserta wajib mengenali peserta lainnya terutama di depan dan belakang kita berikut petugas rombongan.

3. Supaya selama dalam perjalanan tetap aman jangan mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

4. Rombongan konvoi diusahakan selalu di jalur kiri dengan kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan atau batas rambu yang diperbolehkan (maksimal 80 kpj di luar kota, dan 60 kpj dalam kota).

5. Seluruh peserta touring harus mengikuti semua perintah Road Captain / petugas yang bertugas baik lisan maupun dalam bentuk kode isyarat dan tidak turut mengatur perjalanan touring, hal tersebut supaya rombongan tetap berjalan rapih teratur.

6. Selalu nyalakan lampu utama meskipun jalan di siang hari, nyalakan semua lampu utama kendaraan agar kendaran lain yang di depan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita. 

7. Untuk hal yang satu ini juga perlu diperhatikan Jack, yakni jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali diperintah petugas. Touring bukan untuk saling menyalip, ingat Jack, jalanan bukan untuk balapan.

8. Atur rombongan konvoi jaga jarak aman antar kendaraan, posisi motor dengan yang depan agak bersilangan (zig-zag), sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba-tiba melakukan manuver/rem mendadak.

9. Selalu terapkan sikap antisipasi diri selalu waspada dalam berkendara. Bila sudah merasa lelah,ngantuk berat, terjadi masalah, atau ada kerusakan motor segera beritahu petugas dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klakson panjang.

10. Yang paling penting selalu mematuhi aturan lalulintas, jangan bersikap arogan, saling menghargai sesama pengguna jalan, rombongan konvoi tidak dibenarkan bersikap membloking jalan atau meminta prioritas jalan.

Hand Signal Saat Touring atau Rolling Thunder :

Bagi pecinta touring atau rolling thunder saat gathering klub motor tentu familiar dengan isyarat tangan selama perjalanan..

Hal ini sangat penting untuk berkomunikasi antara rider yang di depan dan yang belakang sehingga tidak membahayakan teman seperjalanan ataupun orang lain sesama pengguna jalan yang lain.

Yang perlu diperhatikan bahwa peserta touring harus mengerti isyarat atau signal yang sudah disepakati bersama, jangan sampai ada teman seperjalanan yang tidak mengerti isyarat yang diberikan sehingga membahayakan orang lain.

Sekarang ini komunitas motor yang sudah menggunakan isyarat tangan yang hampir seragam saat melakukan touring atau rolling thunder.

Sebagai rider sejati kitapun harus tahu isyarat tangan saat touring karena siapa tahu suatu saat anda diundang untuk ikut touring bersama komunitas motor yang lain dan anda dengan sendirinya bisa mengikuti touring tersebut tanpa malu-maluin dan membahayakan orang lain.

Berikut adalah beberapa isyarat yang lazim digunakan saat touring :






Source :
http://keluarga.com/pertumbuhan/touring-tips-aman-dalam-bersepeda-motor-jarak-jauh http://jackbiker.com/2014/08/17263/tips-touring-rombongan-aman-di-jalan/
https://ridealone01.wordpress.com/2013/01/19/hand-signal-saat-touring-atau-rolling-thunder/

Jumat, 10 April 2015

Touring M-Bikers

Untuk lebih saling mengenal satu dengan lainnya dan Mempererat Solidaritas dan Persaudaraan.

Akan diadakan acara "Touring M-Bikers" :


Banner M-Biker (silakan klik Gambar untuk memperbesar)

Acara akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Jum'at - Sabtu, 01 - 02 Mei 2015
Tempat : Vila Bunga Nusantara, Puncak
Biaya : @Rp. 75.000,-  (Sewa Vila Rp. 50.000,- + Makan Siang Rp. 25.000,-)
             ( Note : Bakar Ayam / Ikan / Jagung, di malam hari patungan di TKP )
Fasilitas : Vila dengan 5 kamar tidur, Kolam Renang (Besar dan Kecil), Meja Biliar, Catur dan Futsal Mini.
Meeting Point : Parkiran belakang Gedung Antam Pukul 07:30 WIB, berangkat Pukul 08:00 WIB
Gmaps :  Click

Note : - Biaya Transportasi dan Tiket Masuk Wisata bayar pribadi
           - Pengumpulan dana tanggal 25/04/2015
           - Pendaftaran paling lambat 3 hari sebelum acara

Untuk Pendaftaran dapat menghubungi :
1. Okky Wijaya.
2. Heru Suteguh.


Salam,
Admin M-Bikers

Rabu, 08 April 2015

PROSEDUR PEMERIKSAAN ATAU RAZIA KENDARAAN BERMOTOR

Bagaimana sebenarnya aturan mengenai pemeriksaan atau yang sering disebut razia kendaraan bermotor di jalan? Pemeriksaan kendaraan diatur dalam PP No 42 Tahun 1993 tentang Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan.

Razia Kendaraan Bermotor


Definisi pemeriksaan, menurut Pasal 1 angka 2 PP 42/1993, adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh pemeriksa terhadap pengemudi dan kendaraan bermotor mengenai pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif.

Dalam Pasal 2 disebutkan, pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dapat dilakukan oleh Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) dan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kualifikasi tertentu di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

Petugas yang melakukan pemeriksaan atau razia kendaraan bermotor di jalan harus dilengkapi surat penugasan yang dikeluarkan oleh Kepala KePolisian Negara Republik Indonesia untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Polisi Negara Republik Indonesia dan menteri untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa Pegawai Negeri Sipil.

Dalam surat perintah tugas tersebut, sebagaimana yang termuat dalam pasal 14, harus pula memuat beberapa hal sebagai berikut:
a. Alasan dan jenis pemeriksaan.
b. Waktu pemeriksaan.
c. Tempat pemeriksaan.
d. Penanggung jawab dalam pemeriksaan.
e. Daftar petugas pemeriksa.
f. Daftar pejabat penyidik yang ditugaskan selama dalam pemeriksaan.

Dalam PP tersebut juga mensyaratkan semua petugas yang melakukan razia wajib menggunakan pakaian seragam dan atribut yang jelas. Seperti tanda- tanda khusus sebagai petugas pemeriksa dan perlengkapan pemeriksaan. Untuk razia yang dilakukan oleh Polisi, maka petugas harus menggunakan seragam dan atribut yang ditetapkan.

Kemudian, sebagaimana yang tercantum dalam pasal 15 ayat 1 sampai 3, disebutkan bahwa pada tempat pemeriksaan wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor. Tanda dimaksud harus ditempatkan pada jarak sekurang-kurangnya 100 meter sebelum tempat pemeriksaan.

Khusus untuk pemeriksaan yang dilakukan pada malam hari, selain harus dilengkapi tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan, petugas juga diwajibkan untuk memasang lampu isyarat bercahaya kuning terang.

Kamis, 02 April 2015

Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor ? Kenali Bahaya dan Resikonya Serta Tips Aman

Pernahkan anda ibu hamil mengendarai motor atau bonceng motor dibelakang ? Bagaimana rasanya, sakit kah atau tidak ? Nah pada segmen ini dr Ryan bersama Meisya Siregar membahas untuk anda Tips aman naik motor untuk ibu hamil agar kondisi janin selamat dan sehat terhindar dari keguguran akibat goncangan motor. Pengalaman Meisya Siregar pernah naik motor dibonceng dan akibat goncangan motor mengalami flek yang keluar namun kondisi kehamilan dan janin tetap sehat dan aman. Nah bicara mengenai masalah kondisi dibonceng maupun membawa motor sendiri ada baiknya anda harus mewaspadai ini. Pertanyaannya adalah apakah ibu hamil boleh naik motor ?

Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor ?

Mengenai masalah aturan-aturan yang harus ditaati oleh ibu hamil disaat ingin menggunakan kendaraan bermotor, karena masalah mobilisasi siapa yang bisa larang ?  kita semua pasti punya kebutuhan. Berikut ini yang harus diperhatikan oleh ibu hamil ketika mengendarai motor.

Sebenarnya tidak ada larangan khusus ibu hamil itu tidak boleh naik kendaraan bermotor. Boleh saja tapi harus diperhatkan yang secara umum saja seperti standar keselamatan umum, itu harus digunakan seperti ibu hamil harus pakai helm,  gunakan helm yang standar sni dan harus dikaitkan pengaitnya. Gunakan jaket pelindung ketika bepergian jauh. Jika ibu hamil membawa motor sendiri ada baiknya menggunakan sarung tangan karena tangan suka berkeringat. Pemakaian masker untuk menutup hidung sangat dianjurkan, karena udara yang polusinya sangat tinggi dan ibu hamil ini sangat rentan dengan infeksi dan daya tahan tubuh ibu hamil agak menurun jadi sebaiknya dilindungi juga dengan memakai masker.




Dengan semakin membesarnya perut sesuai dengan usia kehamilan tentu akan menimbulkan gerakan yang susah pada saat berkendara dan bonceng ada baiknya menggunakan korset khusus ibu hamil. Nah gunakan korset ibu hamil untuk melindungi kandungan dari goncangan. Ukuran korset ini ada beberapa  macam, jadi ibu boleh pilih pakai dar yang awal kecil atau yang besar.


Korset Ibu Hamil


Gunakan sepatu flat untuk menghindari terpeleset karena licin. Ini agar ketika kita turn dari motor tidak tergelincir akibat kondisi jalan yang licin atau dari penggunaan sepatu yang licin juga.


Posisi Naik Motor Untuk Ibu Hamil
1. Posisi duduk ibu hamil yang paling bagus itu adalah dengan mengangkang.
2. Jika posisi perut sudah besar dan mengganggu manuver berkendara maka mau tidak mau harus pada posisi duduk miring ketika dibonceng. Dan harus diperhatikan juga bagi yang menyetir untuk berhati-hati untuk tidak membawa motor dengan kencang, karena ada ibu hamil yang sedang kita bawa
3. Pelan saja mengendarai motor agar tidak terjadi goncangan yang lebih berat.
4. Pada saat bonceng posisi duduk yang bagus adalah tetap ngangkang, kaki berpijak, dan memegang pengemudi.




Oke itu tadi pembahasan mengenai masalah ibu hamil naik motor yang baik dan aman. Ya, masih banyak lagi artikel kesehatan lainnya yang tentu akan menambah wawasan dan pengetahuan kita . Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat, untuk pertanyaan dan keluhan anda bisa berkomentar di blog saya ini dan tidak lupa untuk selalu menjaga kondisi badan dan kesehatan kita dengan tetap makan makanan yang sehat dan olah raga yang teratur. Terimakasih sudah membaca artikel

Source :
http://drozindonesiatranstv.blogspot.com/2014/11/bolehkah-ibu-hamil-naik-motor-kenali.html

Jumat, 27 Maret 2015

Pentingnya Memakai Masker bagi Pengendara Motor Pada Saat Bepergian






Filter Masker :

IMG-20140324-WA0014


Foto tersebut menyadarkan bahwa tingkat polusi di Jakarta sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Dalam pemakaian waktu 1 minggu atau kurang lebih 12 jam. Dari filter masker yang berwarna putih berubah 180 derajat menjadi berwarna hitam yang artinya sudah tidak layak pakai lagi dan sudah perlu penggantian filter. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi paru-paru kita jika terus menerus berkendara baik dengan motor atau dengan sepeda tanpa menggunakan masker.
Beberapa tips sederhana menangkis polusi


masker-respirator-double-filter-pekanbaru

Sebagai bikers kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh kita apalagi pernafasan, karena udara di jalanan dapat membuat system pernafasan kita menjadi terganggu oleh polusi yang diakibatkan dari kendaraan-kendaraan yang sering melintas. Salah satu factor yang dapat menyebabkan kita sering mengalami jatuh sakit adalah tidak memakai masker penutup hidung dan mulu saat berkendara. Biasanya dampak negative dari polusi udara jalanan yang sering menyerang tubuh adalah sesak nafas, batuk-batuk hingga TBC yang dapat menular.

Sebaiknya kita selalu menggunakan masker penutup mulut dan hidung supaya tubuh tidak mudah terserang penyakit yang tertebaran di jalanan. Manfaat menggunakan masker saat berkendara ialah menjaga udara tetap bersih dan menghindari kontak pertukaran udara dengan penyakit yang bisa menular lewat udara saat masuk ke dalam sistem pernafasan agar kotoran dan virus tidak mudah masuk kedalam sistem pernafasan. Selain itu dukunglah dengan menggunakan jaket motor agar kondisi tubuh tetap dalam kondisi fit walau pun cuaca sedang tidak bersahabat.

Banyak model-model atau desain masker penutup mulut dan hidung yang menarik ditawarkan di internet dengan harga yang sangat terjangkau. Sebaiknya kita harus memikirkan kesehatan kita saat diperjalanan, percuma jika tidak sehat semua kegiatan akan menjadi menjadi berat dan terhambat apalagi bagi mereka yang bekerja dan bila anda seorang riders alangkah baiknya bila berkendara selalu menggunakan helm, jaket touring/jaket motor, sarung tangan dan masker penutup mulut dan hidung agar berkendara tetap aman dan nyaman sehingga sesudah nya tiba di tempat tujuan kondisi tubuh tetap fit untuk melakukan aktifitas yang lain. Semoga informasi ini cukup berguna untuk pembaca dan menjadi inspirasi untuk selalu hidup sehat dan menjaga kondisi kesehatan pernafasan.

Setahun belakangan ini, saya sangat sering menemui orang memakai masker penutup wajah kala berjalan di tempat-tempat keramaian. Masker yang dipakai pun tak lagi masker standar seperti yang kerap dipakai tenaga medis dirumah sakit. Tapi sudah banyak  diproduksi masker-masker yang fashionable beraneka gambar dan warna yang menarik.

Awalnya saya tak terlalu tertarik memperdulikannya. Sampai suatu hari, seorang sahabat saya juga melakukan hal yang sama. Dia berkunjung kerumah saya dengan memakai masker penutup wajah. Tadinya saya mengira ia begitu karena datang dengan menggunakan sepeda motor, jadi wajar bila ia menggunakannya. Tapi sepanjang ia masuk ke rumah saya dan berbicara pada saya, ia tak mencopot masker yang di pakainya. Sayapun bertanya padanya.

Saya : kenapa kok maskermu ga dibuka?

Teman saya : iya mbak, saya menderita flu yang ga sembuh-sembuh. Dokter bilang saya terpapar udara kotor diluar sana. Karena daya tahan tubuh saya lemah akibat sakit yang berkepanjangan. Jadi sekarang saya biasakan memakainya kemanapun saya pergi.  Ternyata lebih nyaman lho mbak buat saya.

Saya : ohh…gitu ya

Teman saya : iya mbak, terlebih kalau kita kepasar, fungsinya ga hanya melindungi kita dari sergapan kuman dan bakteri, tapi juga nutupin bau pasar yang sering ga menyenangkan…

Demikian sekilas dialognya. Saya jadi terfikir membenarkan apa yang dikatakan teman saya. Saya hampir setiap hari berkunjung ke pasar tradisional. Aroma yang tercium khas  dari pasar kerap membuat saya terpaksa menutup hidung dengan jilbab saya. Kebetulan saya tak pernah telaten membawa tisu ataupun sehelai saputangan. Jadilah jilbab saya berfungsi ganda, hehe…Terlebih bila saya masuk ke los ikan dan daging. Wiihhh…aromanya lebih khas lagi. Amis dan anyir.

Penggunaan masker selama ini, umumnya kita kenal hanya bagi mereka yang bekerja di kalangan medis, laboratorium, pabrik, dan para bikers pengendara sepeda atau sepeda motor. Jarang orang memakainya saat bepergian ketempat-tempat umum. Kecuali bila ada sebuah bencana di suatu daerah tertentu, seperti kebakaran hutan, meletusnya gunung berapi. Saat seperti itu masker umum di pakai dan di perjualbelikan masyarakat. Demi terhindar dari asap dan debu yang membahayakan kesehatan.

Sekedar gambaran, dalam skala global, Jakarta adalah kota dengan tingkat polusi terburuk nomor 3 di dunia  (setelah kota di Meksiko dan Thailand). Masih dalam skala global, kadar partikel debu (particulate matter) yang terkandung dalam udara Jakarta adalah yang tertinggi nomor 9  (yaitu 104 mikrogram per meter kubik) dari 111 kota dunia yang disurvei oleh Bank Dunia pada tahun 2004. Hingga tidak berlebihan bila Jakarta di juluki kota polusi, mengingat saat kita menjejak kaki keluar rumah udara polusilah yang menyergap kita. (www.kabarindonesia.com)

Banyak alasan orang enggan memakai penutup wajah ini. Sesak napas, pengap, tidak terbiasa, adalah alasan-alasan yang umum kita jumpai. Namun mengingat pentingnya fungsi dan kegunaan masker ini, terlebih bila kita membaca deretan data polusi diatas, ada baiknya kita mulai biasakan menggunakannya.

Berikut beberapa manfaat yang bisa kita peroleh kala kita menggunakannya masker penutup ini.
  • Terhindar dari kuman dan bakteri yang berkembang melalui udara di sekitar kita. Terlebih jika kita sakit, setidaknya kita bisa mencegah orang lain tertular. Atau sebaliknya kita yang sehat tak tertular orang yang sedang sakit.
  • Gas buang karbodioksida CO2 yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor pun menyumbang polusi udara yang tak kalah berbahayanya bagi kesehatan. Timbal dan polutan adalah racun yang berbahaya bila memapar tubuh dalam waktu yang lama. Bisa dibayangkan bila setiap harinya kita menghirup udara sedemikian kotor. Terlebih bila hari-hari kita banyak dihabiskan di jalan raya. Bahkan meski belum terbukti valid, di duga salah satu penyebab syndrom autis yang marak 10 tahun belakangan ini adalah racun timbal dan polusi yang terhirup oleh para ibu hamil. Namun saya tak berkompeten untuk membenarkan atau menyalahkan pernyataan ini. Tapi mengingat anak-anak autis yang sudah menjalani sederet test darah dan test rambut menyangkut kandungan racun di dalam tubuh mereka (dalam hal ini anak sayapun menjalaninya) didapat hasil mencengangkan. Rata-rata ditemukan kandungan racun timbal dan logam berat dalam jumlah yang cukup memprihatinkan dalam tubuh mereka. Padahal usia mereka masih sangat belia kalau bisa dikatakan terpapar secara langsung. Hingga boleh jadi kesimpulan penelitian itu ada benarnya. Bahwa seorang anak bisa terpapar itu dari ibunya sejak dalam kandungan. Kalau hal ini terbukti benar, tentu mengerikan bukan? Karena hal ini berarti bisa terjadi menimpa siapapun.
  • Bagi anda yang tinggal di kawasan yang dekat dengan lingkungan pabrik. Polusi yang ditimbulkan dari asap pabrik juga tak kurang berbahanya bagi kesehatan paru-paru kita. Adalah lebih baik bila menggunakannya setiap hari.
  • Bila sering naik bus, kereta dan angkutan umum lainnya, masker juga bermanfaat menutupi bau-bau yang tak sedap yang sering kita temui. Seperti kita tahu, bila angkutan umum di kota besar macam Jakarta, penumpangnya kerap berjejal berdesakan. Terlebih di jam-jam sibuk saat orang pulang dan pergi ke kantor. Nah bermasker di situasi seperti ini rasanya solusi yang pas. Karena kita tak perlu repot-repot lagi menutup hidung kala bau keringat sesama penumpang menyergap di sekitar kita.
  • Yang juga tak terlupa, kala kita berkunjung ke rumah sakit, masker juga perlu digunakan. Demi menghindari kita tertular aneka penyakit di rumah yang memang tempat berkumpulnya orang sakit.
Selain itu ada beberapa kiat agar masker nyaman kita gunakan, diantaranya:
  • Pilihlah masker dari bahan yang lembut dan tidak kasar. Misalnya bahan katun atau bisa juga dari bahan kaos.
  • Pastikan masker yang kita gunakan bersih dan wangi. Mencucinya secara berkala, kalau bisa setiap hari diganti. Bila perlu kita mengoleksinya beberapa buah. Agar bisa dipakai berganti-ganti. Masker yang wangi membuat kita betah memakainya.
  • Bila belum terbiasa mamakai masker, longgarkan ikatan masker yang anda pakai, jangan terlalu ketat mengikat, hingga masih ada rongga bagi anda untuk bernafas agar tak terlalu terasa sesak.

Demikian pentingnya fungsi masker. Mungkin awalnya anda tak terbiasa menggunakannya. Perlu waktu untuk itu. Namun mengingat begitu banyak manfaat dari masker ini. Rasanya tak ada salahnya kebiasaan ini kita mulai dari sekarang.

Selamat bermasker kawan
Salam M-Bikers

Source :
-http://thegreenblog.net/2014/04/28/manfaat-helm-bagi-pengendara-sepeda-motor-di-jalan-raya/
-https://jakettouringku.wordpress.com/2013/03/18/manfaat-menggunakan-masker-saat-berkendara/
-http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/08/12/penting-membiasakan-bermasker-saat-bepergian-385982.html

Rabu, 25 Maret 2015

SAFETY RIDING




Kendaraan yang memenuhi keselamatan standar keselamatan belum cukup aman jika pengendaranya tidak memiliki kemahiran untuk mengendalikannya, pengendara yang mahirpun belum cukup aman jika tidak mematuhi marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas sewaktu berkendara.

Faktor keselamatan berkendara saling terkait satu dengan yang lainnya, tetapi faktor utamanya adalah dari pengendara/pengemudinya, yang harus menguasai unsur teknis dan non teknis dari kendaraan dan cara berkendaraanya.

Dengan kondisi lalulintas yang semrawut dapat juga memicu emosi dan bertindak anarkis, tetapi demi keselamatan bersama, mengalah akan lebih baik...

"Mari Belajar Bijak Berkendara"

Selamat beraktivitas
"Just for share, fun & togetherness"





Design Logo dan Jaket M-Bikers (FIX)

Design Logo dan Jaket M-Bikers

Logo :



Jaket Pria :





Jaket Wanita :






Jaket M-Bikers








Note :
- Pemesanan Pre Order dapat menghubungi Arief Dwi Kurniawan dan Hardiman
- Harga + Rp. 200,000.00
- Pembayaran DP Rp. 100,000.00 dan Sisanya setelah Jaket selesai

Spesifikasi :
Jaket Pria :
- Bahan Cordura
- Terdapat kantong samping  dan dalam
- Terdapat Protector pada bahu

Jaket Wanita :
- Bahan Cordura
- Terdapat kantong samping  dan dalam
- Tanpa Protector pada bahu